Artikel ini merupakan tulisan
mengenang masa lampau mengingat munculnya kartu pos dan perkembangannya di masa
awal. Mengkoleksi kartu pos dan studinya sudah menjadi hobi umum bagi para
penggemarnya di seluruh dunia. Meskipun Anda bukanlah seorang kolektor kartu
pos, saya yakin Anda pernah mendapat kiriman atau menerima kiriman kartu pos
dalam waktu sekian lama atau memang sudah lama tidak lagi menerima kartu pos? Adakah
rasa penasaran selama ini mengenai asal dan sejarah kartu pos? Bagi yang punya
pengalaman sering ke Kantor Pos di masa tahun 1980-an sampai 1990-an awal,
tidak begitu banyak dijumpai ragam kartu pos, dan itu pun jumlah terbatas. Beda
dengan desain perangko berikut ragamnya.
Untuk lebih memahami dan bagaimana
perkembangan kartu pos sampai bisa menjadi bentuk yang sekarang ini, kita harus
tahu awal munculnya kartu pos. Baiklah saya akan memulainya di saat bersinarnya
bisnis pos berikut sistem pengirimannya, dan saya akan merunutnya dalam beberapa
tahapan waktu perjalanan perkembangan kartu pos sampai sekarang ini. Desain
kartu pos adalah masalah kreativitas, meski kadang ada kaidah administratif
pengiriman yang harus diperhatikan. Misal tempat menempelkan perangko dan
stempel, penulisan alamat tujuan, pengirim, dan pesan pendek yang akan
disampaikan.
Sejarah Kartu Pos
Latar Belakang
Seperti dalam perjalanan
pendirian suatu institusi atau organisasi, industri pos (surat menyurat) telah
mengalami beberapa perubahan yang luar biasa sampai membuatnya seperti sekarang
ini. Beberapa hal yang digunakan untuk menjalankan prosedur pengiriman surat
pos sedikit berbeda di tahun 80-an. Sebagai contoh, penentuan biaya surat tergantung
pada jumlah halaman dalam surat yang akan Anda kirim dan jarak yang ditempuh. Sebagai
penanggung biayanya maka penerimalah yang harus membayar biaya pengiriman
surat.
Ini, tentu saja, menimbulkan
banyak tantangan dalam menagih biaya ke para penerima surat, dan yang terjadi
banyak yang menolak menerimanya karena berbagai alasan, seperti merasa tidak
kenal dengan pengirim, tidak butuh surat yang dikirim, atau ketentuan mahalnya biaya
surat yang harus dibayar. Terima kasih kepada jasa Sir Rowland Hill, England
Postmaster General (semacam Kementerian Pos di Inggris), melakukan reformasi
sistem proses pengiriman surat dan mengajukannya ke Parlemen hingga kemudian
disahkan. Biaya pengiriman surat sekarang tergantung pada berat surat yang Anda
kirim dan pengirimlah yang akan membayar biaya pengiriman. Ini dilakukan dengan
cara membeli perangko. Dan dengan cara demikian, kemudian aturan dibuat dan
dituangkan dalam undang-undang pos, muncul perangko pertama, yakni berupa penny
black yang dijual pada tahun 1840, dan ide adanya perangko ini sebagai bagian
reformasi pos telah membuka jalan munculnya kartu pos.
Sejarah kartu pos
Sebelum kartu pos-1840-1860
Sebelum adanya kartu pos unik yang
disukai banyak orang, profesi litograf, teknik woodcuts dalam percetakan, dan
jasa pengiriman kartu pos. Kemudian berkembang amplop gambar yang dikembangkan
oleh William Mulready, James Valentine, DICKEY Doyle dan E.R.W Hume, menjadi keterkaitan
yang terdekat dengan sejarah kartu pos. Mereka memiliki semua jenis gambar
khususnya Patriots selama perang saudara. Tema komik, landmark, dan musik juga telah
menghias dan terlukis di sampul amplop tersebut.
Sejarah Kartu Pos
Awal-1860-1875
Kartu pos pertama milik pribadi yakni
kartu pos yang dibuat oleh JP Charlton pada tahun 1861, merupakan kartu pos
pertama yang muncul ada. Sayangnya, kartu pos buatan Charlton tidak terdokumentasikan
karena pada masa itu suasana di Amerika daratan masih berkecamuk adanya perang
saudara. Beberapa kartu pos kemudian muncul kembali namun berada dibawah
kepemilikan Lipmann yang mendapat paten untuk kartu pos tersebut.
Sedangkan kartu pos resmi milik pemerintah
pertama dibuat di Australia pada tahun 1869, namun, gagasan mengenai kartu pos
ini bukan gagasan murni dari Pemerintah Australi. Ide aslinya berasal dari
Jerman, sebagai hasil dari upaya kreatif salah satu pimpinan Kementrian Pos, adalah
Dr Heinrich von Stephan yang mengajukan ide tersebut. Sayang, Pemerintah Jerman
enggan untuk memberikan lampu hijau persetujuan, walau ternyata pada akhirnya ide
tersebut terwujud setahun setelah Pemerintah Australia merealisasikannya. Negara-negara
lain dengan cepat mengikutinya, ditandai dengan Pemerintah Amerika Serikat
mengeluarkan kartu pos pemerintah yang pada tahun 1873.
Sejarah Kartu Pos
Pesan di depan
Tidak seperti kartu pos yang hari
ini kita lihat yang mana gambar tercetak di bagian depan dan pesan berada di bagian
belakang, kartu pos pada awalnya mencetak segala sesuatunya berada di bagian
depan. Isu yang lebih pentingnya, kartu pos yang dicetak oleh pihak swasta (yang
tidak dikeluarkan oleh pemerintah) harus memberi label atau keterangan "Kartu
Pos Non Pemerintah" di bagian belakang yang mana biaya pengirimannya pada
saat itu dikenakan dua sen. Sementara tidak ada batasan untuk kartu pos yang
dibuat oleh pemerintah dan biaya pengirimannya hanya dikenakan sebesar satu
sen. Seperti yang sudah disampaikan di awal bahwa kartu pos pada saat itu
khususnya yang dikeluarkan oleh pihak swasta adalah sangat terbatas!
Kartu pos yang sebagian besar
digunakan untuk melakukan komunikasi dengan teman dan keluarga umumnya para tentara
yang ditugaskan di medan peperangan. Pada masa itu, publikasi iklan juga
dilakukan melalui media kartu pos. Bahkan Penerbit Landmark, di saat kartu pos
dengan gambar Menara Eiffel sedang laris, tetap dicetak meski sedang
berlangsung suasana duka adanya bencana alam.
Sejarah Kartu Pos
Kartu Pos dicetak bebas 1898-1901
Akhirnya, publikasi dan mencetak kartu
pos dapat dilakukan oleh pihak swasta atau percetakan non pemerintah setelah
adanya peluang di saat pemerintah mengijinkan kartu pos dari pihak swasta hanya
dikenakan biaya pengiriman sebesar satu sen, harga yang sama persis seperti
biaya pengiriman kartu pos pemerintah. Meski begitu para pihak swasta masih
harus menuliskan label “Kartu Pos Non Pemerintah” serta dicantumkan di bagian
depan.
Sejarah Kartu Pos
Pesan tetap di depan namun lebih terorganisir. 1901-1915
Banyak perubahan terjadi selama kurun
waktu ini, dan dalam banyak hal aturan mengenai kartu pos telah disepakati
bersama pada saat periode ini sampai masa berikutnya, sehingga kurun waktu ini
disebut sebagai "Jaman Keemasan" kartu pos. Satu catatan juga, kartu
pos swasta (non pemerintash) di Amerika Serikat diijinkan untuk mencantumkan
tulisan "Kartu Pos". Beriring berjalannya waktu, di sebagian besar
negara bagian yang lain telah menentukan untuk mengubah orientasi kartu pos
yang mana bagian sisi kanan diperuntukkan menulis alamat tujuan sementara di sisi
kiri untuk kolom pesan. Perubahan yang dilakukan mendorong minat banyak
masyarakat untuk saling mengirim kartu pos, khususnya di saat mereka
berpergian, dan ini membuat penjualan kartu pos di “Jaman Keemasan” dirasakan
sangat berhasil.
Pada saat selanjutnya, pembagian
kartu pos diperkenalkan pembagian depan belakang. Yang mana bagian belakang
sebelumnya kosong, telah dicetak berupa foto, gambar pemandangan, atau
kata-kata semboyan. Inggris adalah negara pertama yang mengijinkan konsep ini,
dan kemudian membuat negara-negara lain mengikuti kebijakan tersebut.
Sejarah Kartu Pos
Posting Modern Era. 1916-1945
Hal-hal yang berubah dalam hal
penampilan kartu pos. Antara tahun 1916 sampai dengan tahun 1930, kartu pos dengan
batasa garis berwarna putih sangatlah umum. Terdiri dari garis perbatasan putih
di sekitar gambar.
Kemudian muncullah kartu pos
linen, dengan adanya teknologi saat itu memungkinkan pencetakan pada linen
selama waktu ini, pesan humor cukup umum dijumpai di dalam kartu pos, banyak
yang gemar mengirimkan kartu pos lucu, beberapa tahun sebelum bahkan di
beberapa negara masih berlanjut sampai di Perang Dunia II.
Sejarah Kartu Pos
Kartu Pos Berfotografi
Akhirnya, kartu pos modern muncul
dan konsepnya masih terasa sampai sekarang. Hal ini dimulai pada tahun 1939 dengan
ditandai adanya kartu pos seri Union oil. Dan ini membuat jumlah pengiriman
kartu pos terus meningkat dari waktu ke waktu, meskipun biaya pengiriman kartu
pos telah dinaikkan. Saat ini dan dimanapun, setiap orang diperbolehkan
mengirimkan kartu pos dengan kreasi mereka sendiri, yang tidak mungkin
dilakukan pada saat awal munculnya kartu pos. Bahkan sekarang adalah jaman
internet, dengan email setiap orang dapat mengirim kartu pos elektronik, keren
kan ya.
Kata Penutup dan Pesan Singkat
Pesan yang diperoleh dengan mengirim
kartu pos selama ini, bahwa kebanyakan pihak penerima sering tersenyum di saat
menerima dan membaca kartu pos. Buatlah momen seperti ini, meski sekarang sudah
jarang orang melakukannya, karena sudah ada email, whatsapp messenger,
facebook, atau aplikasi lainnya. Percayalah kekuatan kartu pos adalah
kemampuannya dapat membuat yang menerima jadi tersenyum. Punya kreasi, ide,
ataukah file pemandangan yang bagus untuk dicetak jadi kartu pos? Kontak kami
dan konsultasikan desainnya.
JTV Casino (Lincoln) - Hotel, Spa, Restaurant & Event Facilities
BalasHapusJTV Casino 서귀포 출장안마 is situated on the banks of 천안 출장샵 the Missouri River near the Missouri River, 의왕 출장샵 Missouri, Missouri near Missouri Park and Mohegan Sun. It 제천 출장안마 is a perfect 보령 출장샵 location